Translate

Senin, 28 Desember 2015

WUQUF-i ZAMAN-i


WUQUF-i ZAMAN-i atau dalam arti lain (mengevaluasi penggunaan waktu)
aku dipamerin photo2 saat liburan... Hha :D

maap, kini aku tlh menjadi org yg kuat dr godaan, org pensiunan sepertiKu hny mampu mengamati. smg kalian bisa menemuKn jalan keindahan di tahun ini, n biarKn aku menyandang jalan penyimpangan. krn aku mmg tdk ada, aku sdh lenyap, yg ada hny DIA...

Jadi keinget Wejangan (pesen) dari para sahabat...:
sdr Pandu : “traveling bknLh perlombaan siapa yg plg cepat or plg byk mengunjungi sejumlah tempat. melainKn cara ntuk menumbuhKn kesadaran Kita sebagai manusia, ilmu Sangkan Parang” #Ngopi (Ngolah Pikir)

sdr Ahmad : “jika Kita traveling, jgn hny tertipu pd yg tampak. krn yg tak tampak, tak bersifat, tak bernama, tnp rupa, tnp warna n tanpa arahLh yg hrs Kita tuju. dekat tak tersentuh, jauh tak berjarak” #Ngaji (Ngatur Jiwo)

untuk sahabat2Ku, SELAMAT BERIBADAH DIATAS SAJADAH SELUAS ALAM

Sabtu, 29 Agustus 2015

5 TRAVELER TANGGUH

Saat kebanyakan traveler memutuskan berkeliling dunia dengan memanfaatkan alat transportasi dengan pertimbangan bisa sampai tujuan dengan cepat, beberapa traveler berikut malah memilih untuk kelilig dunia dengan berjalan kaki. Dalam kasus ini para traveler masih menggunakan pesawat hanya untuk mengantarnya ke wilayah yang dipisahkan oleh lautan saja...
Mungkin ini suatu hal yang paling gila. Pasalnya jenis kegiatan ini selain memakan waktu yang panjang juga membutuhkan stamina yang prima karena sudah barang tentu ini akan sangat melelahkan. Namun ada traveler tangguh yang dengan senang hati melakukan kegiatan ini, berikut traveler tangguh dari berbagai negara yang berkeliling dunia dengan berjalan kaki...

1. Rudolf Lawalata - Indonesia
Tidak banyak yang tahu jika Indonesia memiliki traveler tangguh yang berhasil keliling dunia dengan berjalan kaki. Dalam berbagai media juga jarang sekali membahas tentang traveler ini padahal ia adalah traveler pejalan kaki pertama di Indonesia bahkan namanya telah dijadikan kata kerja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia di mana di sana Anda akan menemukan istilah berlawalata yang artinya berjalan kaki menempuh jarak jauh...
Perjalanan berkeliling dunia ia lakukan pada tanggal 8 Januari 1955, ia ditemani oleh Abdullah Balbed dan Sujono Djono. Sebelum berangkat, mereka meminta restu presiden Soekarno. Kemudian oleh presiden dibekali dengan kamera, tas ransel serta baju batik. Mereka mengawali perjalanan mereka dari Batam menuju Singapura kemudian dilanjutkan ke Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Afganistan, Irak, Iran, Arab Saudi, Sudan, Mesir, Yunani, Yugoslavia, Austria, Italia, Swiss, Jerman, Belgia, Belanda, Swedia, Norwegia sebelum akhirnya tiba di Amerika Serikat pada Agustus 1956...

2. Herman Wenas - Indonesia
Satu lagi traveler Indonesia yang berkeliling dunia dengan berjalan kaki, ia adalah Herman Wenas. Sudah berulang kali ia melakukan perjalanan jauh hanya bermodalkan kedua kakinya. Tahun 2007 ia tercatat oleh MURI setelah berjalan kaki sejauh 1.000 kilometer selama 33 hari...
Empat tahun berselang yakni tahun 2011 ia kembali lagi akan melakukan perjalanan panjang menempuh jarak 30.000 kilometer melewati 25 negara. Kegiatan ini selain bertujuan untuk mempromosikan wisata di Indonesia ia juga hendak memecahkan Guinness World Records sebagai orang tercepat berkeliling dunia dengan berjalan kaki...

3. Masahito Yoshida - Jepang
Masahito Yoshida adalah seorang traveler asal Jepang yang melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki pada tahun 2009. Dalam perjalanannya ia membawa gerobak roda dua seberat 50 kg berisi barang keperluannya. Adapun rute yang ia tempuh adalah berbagai negara di kawasan Asia, Eropa dan Amerika dengan jarak total 40.000 kilometer...
Tujuan pertama sekaligus sebagai titik awal perjalanannya adalah menuju kota Shanghai. Dari sana ia melanjutkan perjalanan menuju Portugal setelah sebelumnya melewati negara-negara di Asia Tengah dan Eropa. Sesampainya di Portugal ia menggunakan pesawat untuk menyeberang ke Amerika. Di benua Amerika ini ia berjalan sejauh 6.000 km dari Atlantic City menuju Vancouver, Kanada. Selama kurang lebih 4,5 tahun ia habiskan untuk berjalan kaki keliling dunia, tahun 2013 ia sudah sampai di Shanghai kembali dan berencana untuk berjalan kaki pulang ke Jepang...

4. Sarah Marquis - Swiss
Sarah Marquis merupakan seorang penjelajah wanita asal Swiss yang melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki sejauh 20.000 kilometer. Ia memulainya dari Siberia pada 20 Juni 2010 kemudian berjalan menuju gurun Gobi, China, sampai ke Laos dan Thailand. Dari Thailand ia menumpang kapal kargo menuju Australia...
Ia berhadapan dengan panas di Australia Utara yang membuatnya kala itu seperti orang gila dengan penampilan lusuh dan raut wajah kelelahan. Ia juga sempat dievakuasi oleh tim medis Mongolia selama 7 bulan. Selain itu banyak lagi hambatan yang ia lalui selama perjalanannya mulai dari terserang malaria, bertemu gang narkoba dll. Setelah itu, tidak ada orang yang tahu tentang dia namun pada 2013 ia bertemu dengan staf National Geographic dan kemudian perjalanannya terungkap...

5. Paul Salopek - Amerika Serikat
Paul Salopek seorang warga negara Amerika Serikat ini melakukan perjalan tujuh tahun berkeliling dunia dengan berjalan kaki. Perjalanan yang ia lakukan disponsori oleh National Geographic bertajuk Out of Eden. Perjalanan tujuh tahun berkeliling dunia, ia lakukan pertama kali pada Januari 2013...
Pada tahun pertamanya ia berkeliling Ethiopia yang mana ia start dari Ethiopi’s Rift Valley menuju berbagai negara di Afrika Timur. Kemudian melanjutkan perjalanan mengelilingi Asia termasuk menjelajahi negara konflik seperti Irak dan Afganistan. Perjalanan Salopek berakhir di Chili setelah menempuh jarak 34.000 kilometer...



Rabu, 03 Juni 2015

SENTUHAN CINTA UNTUK PENDAKI

sblmNa minta maap, bkn aku memberi wejangan (kata2 motivasi) buat kalian tp hny skdr "Sentuhan Cinta", toh kalian lbh baik dr pd aku bahkan mgkn kalian sdh eksplore tmpt destinasi lbh byk ketimbang aku. jika ini baik, silahKn dishare kpd yg lain...

awal juni ini, TL ditwitterKu agak ramai. bkn mslh jualan atw kata2 gombal, melainKn kembaliNa jatuh korban saat pendakian. setelah ada yg diMerapi pekan lalu, kini diSemeru jg sempat ramai krn hal yg sama. sbnrNa sepele, stlh pilm 5cm ratingNa naik, byk para penghobi baru yg mgkn pindah halauan jd pendaki. krn sebagian besar, byk yg b'Anggapan "berpetualang" adalah kegiatan yg sangat menantang, macho, laki2 bgt dll. lalu b'Bondong-bondongLh mrk pergi kegunung tanpa memikirKn keamanan n kenyamanan mrk sendiri asal dpt photo bagus ktk selfie...

kini pendaki (gunung semeru khususNa) hrs mengisi form "Surat Pernyataan" sblm diperbolehKn melanjutKn pendakian. dihalaman 1 dlm form surat tsb, ada 2 pernyataan: 1- batas pendakian radius aman hingga KALIMATI n 2- mematuhi perintah peraturan. sebab jika melanggar kmdn terjadi insiden, bukan tanggung jawab TNBTS termasuk Tim SAR. lha akhir mei kmrn, terjadi adaNa pendaki yg melanggar dgn menerobos batas ke puncak. saat itu jg pendaki mengalami kecelakaan yg diakibatKn olh reruntuhan batu hingga mengenai korban tsb...

yg jadi permasalahanNa adlh, salah seorang pendaki teman korban sempat berucap: "Sayang, Tiket Mahal Masuk Semeru Gak Sebanding Sama Tindakan SAR nya, Miris Liatnya". lho, iniKn agak lucu to...? yg ngelanggar aturan siapa, yg diprotes siapa. orientasi Kita sebagai tim Relawan bkn untung rugi lho yaak, tp baik tidakNa. krn suatu aturan yg Kita buat mmg sdh diamati jangka panjangNa. pesen Mang Juki "kemampuan Kita ya Kita yg tau. kesombongan Kita ya Kita jg yg tau. tanpa harus ada orang lain yg berkata klw Kita ini orang yg sombong"...

sbnrNa, pny rasa malu aja sdh cukup oq, malu krn melanggar peraturan. mgkn ndak ada yg bawel ntuk ngingetin "Wooi, selametno nyawaMu disek!" klw ditiap diri manusia ada "pagar" sebagai kesadaran pribadi. mgkn jg ndak akan ada lg yg teriak2 "Wooi, gowo mudun sampahMu!" klw semua org pny tanggung jawab. ada maling yg protes kepemilik rumah krn teman sepermalinganNa kesetrum dirumah yg dimalingi'. ini hny ada diEndonesa. bahKn dgn jelas, dilampirKn bukti2 t'Masuk poto2 saat dia maling. "iki lak mbokne Ancok" imbuh Mang Juki...

jadi, mariLh Kita sama2 sadar. bkn hny "SAMPAH" yg wajib Kita bawa turun kmbl, tp "NYAWA" Kita jg hrs Kita bawa turun kembali. tolong jangan jadiKn alam sebagai korban keangkuhan Kita. ini hny sebatas pengingat lho, bkn wejangan... maap, mksh

Minggu, 12 April 2015

GUYONAN BOLA "NO RASIS"

dTanyain mslh "Big Match Premier League " dini hari nanti...

sepulang sholat maghrib dr mesjid. suasana tak bgtu gelap, senja tak menampakKn warna kemilauNa. redup cahaya lampu rumah menghiasi pelataran. kidung2 cinta dr surau2 kecil menggelitik dTelinga. sebagian pemuda pemudi menyambut malam minggu kali ini dgn antusias n riang gembira.tak lupa katak2 ikut bertasbih kpd YME atas kebahagian mrk...

jalanan mulai menjadi bising. dgn menahan tubuh yg sdkt mengigil, aku mulai #Ngopi dWarung depan mesjid, sembari memandangi org2 yg bertebaran. sesekali angin berhembus membawa aroma petrichor (minyak bumi/tanah, yg berbau khas akibat hujan dTanah yg kering) pun, msh menyengat akibat hujan sore tadi. tak lama, datangLh temenKu...

B : (stlh dia memesan rokok eceran) Bos, jago ndi koen...?
A : aduuh, podo ngFense iki. aku bawah aeLh, mbok Poor piro...?
B : gk usah dPoor cuuk (seraya nyalain rokok)
A : lha koen njago ndi...?
B : sak karepMu, ndeleh piro koen...?
A : aku atas. duwekMu onok piro...? dNiati shodaqoh ae, cek gak Duso.
B : oke aku bawah yo. 250rb ta...?
A : cuuk, sak munu oleh opo...? mending pindah Agomo ae.
B : yo tambah Duso cuuk. guoblok arek iki.
A : yo gk, lapo Duso. seng pindah lak Agomone ta, Tuhane gak...?
B : yo menango ae lek ngunu.
A : yo wes, endi duwekMu 250rb, engkekne aku.
B : (seraya nyruput kopiKu) lha lapo...?
A : lha jareMu aku seng menang...!
B : ooo guateli raiMu cuuk...
A : lho yaa, aku maneh seng salah...
C : (ibu pemilik warung) rokok utang ae, atek totoan barang.
B : pisan iki, engko mole futsal tak bayar (seraya ngambil kacang bawang).
C : kelakuanMu pancet ae cuuk.
A : (batinKu dlm hati) lho, melok2 misuh ibuu iki.


NB...:
1 - Kita tak bs melarang atau bhkn mmberhentiKn orang dr kebiasaan, tp Kita bs mmBatasiNa...
2 - klw ndak pgn taruhan, mgkn itu bs dJadiin alternatip tuk ngeles...
3 - klw terpaksa taruhan, yg kalah niat shodaqoh, ttp dosa emang. tp, lumayan udh dpt pahala dr shodaqoh tsb...
4 - semua agama sama, hny msg2 org saja. toh tujuan Kita sama2, sama2 menuju Tuhan...
5 - ngawur karena benar itu dPerbolehKn. asal, manfaatNa jauh lbh besar...

Kamis, 29 Januari 2015

KERENDAHAN ABU YAZID AL-BUSTHOMI

pada abad ketiga hijriah, hidup seorang ahli ilmu fikih sekaligus ahli ilmu tasawwuf, beliau bernama Abu Yazid Al-Busthomi. beliau adalah sosok yang luar biasa, murid-muridnya sudah lintas agama dan lintas kelompok thoriqot. bukanlah hal yang mudah membimbing ribuan murid engan latar belakang sangat kompleks seperti itu...

suatu hari, saat beliau berjalan dengan beberapa murid terpilihnya, beliau melakukan hal yang sepele tapitdak mungkin dilakukan oleh orang biasa. dijalan yang sempit, dari arah berlawanan datanglah seekor anjing berwarna kuning kusam, anjing itu berlari mendekat. ketika itu pula beliau berkata kepada para murid untuk segera menepi, seraya berkata "anjing itu pasti ada kepeluan mendesak sehingga berlari seperti itu". kemudian anjing tersebutpun melewati rombongan para sufi sambil mengangguk, seperti memberi ucapan terima kasih...

kejadian itu nampak remeh, tapi sesungguhnya menunjukkan kualitas akhlaq keseharian Abu Yazid Al-Busthomi sendiri. dalam ilmu tasawwuf sendiri. tanda orang berderajat tinggi dihadapan Tuhan adalah yang senantiasa merendahkan diri dihadapan makhluk-makhluk-Nya yang sangat rendahpun dijalan-jalan yang pernah dilewati...

Kamis, 21 Agustus 2014

INDAHNYA SENGKETA PILPRES

mau mengkritik itu ndak enak, tapi kalau ndak mengkritik juga ndak enak, lha wong negara sendiri kok yaa. maap, ini semuanya harus saya Salahkan, termasuk diri saya sendiri... Hha :D

1- untuk bapak keharmonisan dalam rumah tangga Indonesia "Susilo Bambang Yudhoyono"...:
Panjenengan juga Salah. Selama masih menjabat Presiden hingga saat ini kok hanya menghimbau dari kejauhan. Kenapa tak turun langsung dalam demo yang digelar tadi untuk menenangkan aksi anarkis mereka, padahal anda ketahui bahwa pemeran utama demokrasi adalah rakyat sendiri...

2- untuk bapak keluwesan calon pemimpin / president terpilih "Jokowi dan Jusuf Kalla"...:
Panjenengan juga Salah. Sebagai calon pemimpin terpilih seharusnya membantu untuk menyadarkan pendemo agar tidak memperjuangkan nasib mereka sendiri dan janganlah takut dengan sebuah Ancaman. Harus berani untuk menanggung resiko demi sebuah keutuhan dalam bernegara...

3- untuk bapak kegagahan yang disegani dibidang kekuasaan "Prabowo dan Hatta Rajasa"...:
Panjenengan juga Salah. Sebagai pemohon seharusnya hadir ditempat tsb, setidak-tidaknya untuk mengawasi dan membina amarah massa, bukan malah menyaksikan lewat TV dengan santai. Mana kadar kesanggupan anda untuk menyayangi ketangguhan sang kekasih sejati (rakyat)...

4- untuk bapak keamanan yang garang namun penuh kesabaran "Pak TNI, Pak Polisi"...:
Panjenengan Salah. Memang ini bukan murni kesalahan dari anda semua, tapi setidaknya ketika telah ditugaskan untuk mengamankan jalannya pendemo, anda juga membawa personil dari bagian kebersihan dan keindahan untuk menangani sampah yang tercecer atau semacamnya...

5- untuk pendukung Capres siapa saja dan dimana saja, khususnya dalam hal ini...:
Panjenengan juga Salah banget. Kalian teramat mendewa2kan atau menabi2kan Capres, kalau ada yang wafat gini apa besok bakalan diadakan upacara bendera dan tembakan senjata saat pengkuburan dari calon yang kalian dukung. semoga amal ibadahnya diterima (aamiieen)...

6- ini yang terakhir, untuk saya sendiri yang memang terlahir dari sebuah keSalahan fatal...:
Puji Tuhan karena saya ditakdirkan dinegara Indonesia, yang memiliki Stok pemimpin berlimpah ruah, yang hingga saat ini masih sibuk dengan urusan Pemimpin, Pemimpin dan Pemimpin, yang mana semuanya mengaku sebagai "Satrio Pinandhito" tapi melupakan peran rakyat...

Sebagai bahan pertimbangan...: ayolah, Kita dijajah secara tak langsung oleh negara lain yang hanya mengincar Surga bernama Indonesia. dulu Kita menjadi Kiblat peradaban mereka, tapi kenapa sekarang Kita malah bingung mencari Kiblat tersebut. Ini dilema Kita bersama-sama. perbedaan SARA yang benar-benar menjadikan Kita negara sempurna malah dijadiin ajang permusuhan. sudah 69 tahun lho Kita merdeka, tapi kok? aah sudahlah, mungkin saya hanya mimpi bertemu kematian. Akhir kalam, tolong buanglah sampah pada tempatnya dan lestarikan budayamu... #SalamSempak

Sabtu, 09 Agustus 2014

KEMURNIAN 69 MERDEKA

Sudah 69 tahun Indonesia merdeka, tapi hingga saat ini tak ada kemurnian di dalamnya. Mungkin karena ada Udang di balik batu. Pingin nolong orang saja ada Udang di balik batu, apalagi yang hingga saat ini sibuk mengurusi suara, suara dan suara. Presiden, Undang-undang, KUHP dan lain-lainya juga masih copy paste (Copas) dari negara-negara lain, padahal mbah-mbah Kita sudah mempunyai semua sebelum itu. Lagi-lagi kemurnian tak ada pada negara ini...
Jejaring sosial pernah heboh soal kasus pengasuh yang nyewakan bayi majikan ke pengemis. Pengasuh menyewakan bayi ke pengemis selama orangtuanya bekerja, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. supaya bayi tersebut tak rewel karena digendong oleh orang yang asing, maka si kecil diberi minum obat antimabuk agar tidur. Kejadian itu terbongkar ketika ayah si bayi memergoki anaknya digendong oleh pengemis saat terjebak kemacetan. Lagi-lagi tak ada kemurnian...
Mari Kita tebarkan kemurnian dan mempertahankan kemurnian. Untuk apa sich...? jadi gini, berkatalah pada diri kalian sendiri "saya ini orang tidak baik, maka pekerjaan saya mencari kebaikan karena saya orang yang tidak baik. Saya ini orang tidak murni dan pekerjaan saya adalah berjuang untuk memurnikan diri saya". Karena sangat berbahaya ketika Kita telah berikrar bahwa Kitalah yang paling baik, soalnya bisa jadi Kita tak terdorong untuk berbuat kebaikan...