Sudah 69 tahun
Indonesia merdeka, tapi hingga saat ini tak ada kemurnian di dalamnya. Mungkin
karena ada Udang di balik batu. Pingin nolong orang saja ada Udang di balik
batu, apalagi yang hingga saat ini sibuk mengurusi suara, suara dan suara.
Presiden, Undang-undang, KUHP dan lain-lainya juga masih copy paste (Copas)
dari negara-negara lain, padahal mbah-mbah Kita sudah mempunyai semua sebelum
itu. Lagi-lagi kemurnian tak ada pada negara ini...
Jejaring sosial
pernah heboh soal kasus pengasuh yang nyewakan bayi majikan ke pengemis.
Pengasuh menyewakan bayi ke pengemis selama orangtuanya bekerja, mulai dari
pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. supaya bayi tersebut tak rewel karena
digendong oleh orang yang asing, maka si kecil diberi minum obat antimabuk agar
tidur. Kejadian itu terbongkar ketika ayah si bayi memergoki anaknya digendong
oleh pengemis saat terjebak kemacetan. Lagi-lagi tak ada kemurnian...
Mari Kita
tebarkan kemurnian dan mempertahankan kemurnian. Untuk apa sich...? jadi gini,
berkatalah pada diri kalian sendiri "saya ini orang tidak baik, maka
pekerjaan saya mencari kebaikan karena saya orang yang tidak baik. Saya ini
orang tidak murni dan pekerjaan saya adalah berjuang untuk memurnikan diri
saya". Karena sangat berbahaya ketika Kita telah berikrar bahwa Kitalah
yang paling baik, soalnya bisa jadi Kita tak terdorong untuk berbuat
kebaikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar