Translate

Kamis, 21 Agustus 2014

INDAHNYA SENGKETA PILPRES

mau mengkritik itu ndak enak, tapi kalau ndak mengkritik juga ndak enak, lha wong negara sendiri kok yaa. maap, ini semuanya harus saya Salahkan, termasuk diri saya sendiri... Hha :D

1- untuk bapak keharmonisan dalam rumah tangga Indonesia "Susilo Bambang Yudhoyono"...:
Panjenengan juga Salah. Selama masih menjabat Presiden hingga saat ini kok hanya menghimbau dari kejauhan. Kenapa tak turun langsung dalam demo yang digelar tadi untuk menenangkan aksi anarkis mereka, padahal anda ketahui bahwa pemeran utama demokrasi adalah rakyat sendiri...

2- untuk bapak keluwesan calon pemimpin / president terpilih "Jokowi dan Jusuf Kalla"...:
Panjenengan juga Salah. Sebagai calon pemimpin terpilih seharusnya membantu untuk menyadarkan pendemo agar tidak memperjuangkan nasib mereka sendiri dan janganlah takut dengan sebuah Ancaman. Harus berani untuk menanggung resiko demi sebuah keutuhan dalam bernegara...

3- untuk bapak kegagahan yang disegani dibidang kekuasaan "Prabowo dan Hatta Rajasa"...:
Panjenengan juga Salah. Sebagai pemohon seharusnya hadir ditempat tsb, setidak-tidaknya untuk mengawasi dan membina amarah massa, bukan malah menyaksikan lewat TV dengan santai. Mana kadar kesanggupan anda untuk menyayangi ketangguhan sang kekasih sejati (rakyat)...

4- untuk bapak keamanan yang garang namun penuh kesabaran "Pak TNI, Pak Polisi"...:
Panjenengan Salah. Memang ini bukan murni kesalahan dari anda semua, tapi setidaknya ketika telah ditugaskan untuk mengamankan jalannya pendemo, anda juga membawa personil dari bagian kebersihan dan keindahan untuk menangani sampah yang tercecer atau semacamnya...

5- untuk pendukung Capres siapa saja dan dimana saja, khususnya dalam hal ini...:
Panjenengan juga Salah banget. Kalian teramat mendewa2kan atau menabi2kan Capres, kalau ada yang wafat gini apa besok bakalan diadakan upacara bendera dan tembakan senjata saat pengkuburan dari calon yang kalian dukung. semoga amal ibadahnya diterima (aamiieen)...

6- ini yang terakhir, untuk saya sendiri yang memang terlahir dari sebuah keSalahan fatal...:
Puji Tuhan karena saya ditakdirkan dinegara Indonesia, yang memiliki Stok pemimpin berlimpah ruah, yang hingga saat ini masih sibuk dengan urusan Pemimpin, Pemimpin dan Pemimpin, yang mana semuanya mengaku sebagai "Satrio Pinandhito" tapi melupakan peran rakyat...

Sebagai bahan pertimbangan...: ayolah, Kita dijajah secara tak langsung oleh negara lain yang hanya mengincar Surga bernama Indonesia. dulu Kita menjadi Kiblat peradaban mereka, tapi kenapa sekarang Kita malah bingung mencari Kiblat tersebut. Ini dilema Kita bersama-sama. perbedaan SARA yang benar-benar menjadikan Kita negara sempurna malah dijadiin ajang permusuhan. sudah 69 tahun lho Kita merdeka, tapi kok? aah sudahlah, mungkin saya hanya mimpi bertemu kematian. Akhir kalam, tolong buanglah sampah pada tempatnya dan lestarikan budayamu... #SalamSempak

Sabtu, 09 Agustus 2014

KEMURNIAN 69 MERDEKA

Sudah 69 tahun Indonesia merdeka, tapi hingga saat ini tak ada kemurnian di dalamnya. Mungkin karena ada Udang di balik batu. Pingin nolong orang saja ada Udang di balik batu, apalagi yang hingga saat ini sibuk mengurusi suara, suara dan suara. Presiden, Undang-undang, KUHP dan lain-lainya juga masih copy paste (Copas) dari negara-negara lain, padahal mbah-mbah Kita sudah mempunyai semua sebelum itu. Lagi-lagi kemurnian tak ada pada negara ini...
Jejaring sosial pernah heboh soal kasus pengasuh yang nyewakan bayi majikan ke pengemis. Pengasuh menyewakan bayi ke pengemis selama orangtuanya bekerja, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. supaya bayi tersebut tak rewel karena digendong oleh orang yang asing, maka si kecil diberi minum obat antimabuk agar tidur. Kejadian itu terbongkar ketika ayah si bayi memergoki anaknya digendong oleh pengemis saat terjebak kemacetan. Lagi-lagi tak ada kemurnian...
Mari Kita tebarkan kemurnian dan mempertahankan kemurnian. Untuk apa sich...? jadi gini, berkatalah pada diri kalian sendiri "saya ini orang tidak baik, maka pekerjaan saya mencari kebaikan karena saya orang yang tidak baik. Saya ini orang tidak murni dan pekerjaan saya adalah berjuang untuk memurnikan diri saya". Karena sangat berbahaya ketika Kita telah berikrar bahwa Kitalah yang paling baik, soalnya bisa jadi Kita tak terdorong untuk berbuat kebaikan...


Sabtu, 28 Juni 2014

BELAJAR ILMU PRING (BAMBU)

ilmu PRING ini berisi tentang segala manfaatnya dalam kehidupan bagi manusia, begitulah manusia seharusnya bisa mencontoh tanaman Pring/Bambu tsb. ilmu ini membahas bagaimana seharusnya manusia bersikap...

pring reketeg gunung gamping ambrol, ati kudu teteg ja nganti urip ketakol….
pring reketeg gunung gamping ambrol, uripa sing jejeg nek ra eling jebol….
pring deling, tegese kendel lan eling, kendel marga eling, timbang nggrundel nganti suwing...
pring kuwi suket, dhuwur tur jejeg, rejeki seret, rasah dha buneg...
pring ori, urip iku mati, kabeh sing urip mesti bakale mati...
pring apus, urip iku lampus, dadi wong urip aja seneng apus-apus...
pring petung, urip iku suwung, sanajan suwung nanging aja padha bingung...
pring wuluh, urip iku tuwuh, aja mung embuh, ethok-ethok ora weruh...
pring cendani, urip iku wani, wani ngadepi, aja mlayu marga wedi...
pring kuning, urip iku eling, wajib padha eling, eling marang Sing Peparing...

pring iku mung suket, ning omah asale seka pring, usuk seka pring, cagak seka pring, gedhek iku pring, lincak uga pring, kepang cetha pring, tampare ya mung pring. kalo, tampah, serok, asale seka pring. pikulan, tepas, tenggok, digawe nganggo pring. mangan enak, mancing iwak, walesane ya pring. jangan bung, aku gandrung, jebule bakal pring…


nek ngono pancen penting, kabeh sing nang nggon wit pring...

pancen penting tumraping manungsa sing dha eling...
eling awake, eling pepadhane, eling patine, lan eling Gustine…
wong urip kudu eling, iso urip seka pring...
tekan titi wancine ya digotong nganggo pring...
bali nang ngisor lemah, padha ngisor oyot pring...
mulane padha eling, elinga Sing Peparing…

ora bakal bubrah marga iso melur. kena dinggo mikul, ning aja ketungkul. urip kuwi abot, ja digawe abot. akeh repot, sak trek ora amot. mulane uripmu aja dha kaku, melura, pasraha, ra sah dha nesu. aja mangu-mangu ning terus mlaku. sanajan ro ngguyu aja lali wektu, kowe bakal bisa urip rekasa. ning kudu percaya uga sregep ndonga, Gusti paringana, luwih pangapura, marang kawula ingkang kathah lepat lan dosa, aja nggresula, aja wedi. dudu kowe, ning Gusti sing mesti luwih ngerti. ngatur urip lan mati, nyukupi rejeki, paring tentreming ati, cukup sandang pangan papan, bakal mukti pakarti…

Sabtu, 29 Maret 2014

SUPREMASI TAK BERSUBLIM

maap. Tuhan tahu, Objek apa yg mnJadi StudiNa. tetapi, dSiniLh Kita harus mmBentuk kesan t'Sendiri tentang #CALEG. sambil b'Tepuk Tangan, mereka nampak senang seperti anak kecil yg mnDapat mainan baru. kini wajah murahan merekaPn, tak lebih dari sebuah tempelan Sedot WC or Badut dPinggir2 jalan. namun, tetapLh b'Prasangka Baik (Khusnudzon) dan terus amatiLh tiap #CALEG yg akn Anda pilih kelak...

Pakaian kBangsaan Kita, harga diri nasionalisme Kita tlh sobek2. olh Tradisi pNindasan, Tradisi kBodohan n Tradisi kSerakahan yg tdk habis2. ini harus Kita jahit kmbl, Kita benahi kmbl agar supaya Kita siap untuk mgHadap kMasa depan. Kita sudah bangkit, b'Ribu2 kaum muda n b'Juta2 rakyat sudah keluar rumah n mMenuhi jalanan untuk membanjiri sejarah tuk menguak kMerdekaan yg tlh lama mereka idam2Kn...

akan ttpi, mgkn t'Lalu lama bangsa Kita tak Merdeka hgg skrg Kita tak mgErti bagaimana mgErjaKn kMerdekaan. sampai2 Kita semua tak paham antara Demokrasi n Anarki. t'Lalu lama Kita tdk boleh b'Pikir lantas skrg hasil pikiran Kita kliru melulu, shgg tak sanggup mmBedaKn mana Asap, mana Api, mana Emas, mana Loyang, mana Nasi n mana Tinja. t'Lalu lama juga Kita hidup dDalam kTidak kTentuan nilai2...

kLemahan Kita adlh Kita dWajibKn mMilih tnp sedikitPn ada kSangggupan untuk mgOntrol pMimpin yg akn Kita pilih itu or bahkan lbh dr itu. Kita tidak tau Kualitas #Caleg ini gimana, hidupNa gimana n istriNa brp. bahkan tokoh2 yg t'KenalPn rakyat tidak tau pasti, akhlaqNa gimana. n jikaPn rakyat tau, rakyat juga tidak punya daya Kontrol. yaach, semoga saja pMimpin esok bisa mMakmurKn rakyat indonesia... mksh


Senin, 24 Februari 2014

MAKNA HIDUP

sesungguhnya jika diamati lebih detail dengan ilmu-ilmu yang tak nampak, seluruh alam (makhluk hidup) ini semuanya menyerukan nama Tuhan. maka marilah Kita bersama mereka mengemukakan rasa syukur Kita sambil selalu ingat 5 hal sebelum 5 hal yang berikutnya. yakni: ingat (hal) muda sebelum tua, sehat sebelum sakit hingga hidup sebelum mati...

Kita telah melalui masa muda Kita untuk menabung ilmu ilmiah demi amal ilmiah. kini Kita sehat walafiat, lapang dada, masih bernafas lega serta berkelapangan waktu. walaupun Kita belum kaya namun Kita tidak juga termasuk orang miskin dan yang tidak terhingga adalah kerempatan menghayati kehidupan-Nya melalui kehidupan sementara Kita didunia ini...

Soedjonoredjo pernah berdalih: benere wong urip eling marang uripe, lupute wong urip lali marang uripe, benere wong lali ngudi kawruh kasuyatan, lupute wong lali lumuh ngudi kawruh kasuyatan. wajibe wong urip rumekso ing uripe, imane wong urip ora rumekso ing uripe, wajib pecak pisan, wong urip kudu rumangso kawulo... #SalamSempak